Di persimpangan jalan tak bertuan
Anak anak itu mengais rejeki tuk makan
Panas terik matahari tak dihiraukan
Walaupun harapan tak jadi kenyataan
Recehan yang diharapkan
Sekedar peringan beban
Agar tidak mati kelaparan
Tapi apa yang dia dapatkan
Sudah matikah hati para tuan
Para tuan penunggang sedan
Tidakkah tuan merasa kasihan
Pada anak yang terlantarkan
Mereka memelas kasihan
Membersihkan sedan tuan
Tapi tuan tak menghiraukan
Berlalu saja tanpa ada beban
Oh………………………..
Wahai para tuan yang membosankan
Tidakkah ingat para tuan sekalian
Kekayaan, jabatan, yang dibanggakan
Itu semua hanyalah titipan tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar